Ayah, Bunda mari kita
tanamkan sifat keteladanan Rasulullah sejak dini kepada buah hati muslim kita
agar menjadi insan yang beriman dan berakhlak mulia dengan membaca buku Sirah
Nabawiyah Nabi Muhammad saw yang kami kemas dalam tampilan yang menarik, kita harapkan
putra-putri muslim kita meneladani semua sifatnya dan mendapatkan
syafa'atnya..Amin
Sebagai muslim yang taat, tentu hidup kita harus berpegang kepada Al Qur'an dan As Sunnah. Namun hari demi hari, kisah kehidupan Rasulullah (Sirah Nabawiyah) semakin jauh dan hilang tertelan hiruk pikuk masalah duniawi. Padahal, semua umat muslim tentu mengharapkan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat nanti.
Namun bagaimana mungkin mendapatkan syafaat kalau kita tidak meneladani kehidupan nabi kita. Bagaimana mungkin meneladan Rasulullah kalau kita sekeluarga belum pernah tuntas membaca kisah kehidupan nabi kita.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah" (Al-Ahzab:21).
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, IKUTILAH aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS.Ali Imran:31)
Dapatkan seri ensiklopedi Muhammad (Sirah Nabawiyah),, baca,, ikuti dan raih syafaatnya,,
(Meneladani Manusia Pilihan Allah Swt)
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah" (QS. Al-Ahzab:21)
Buku The Great Prophet MUHAMMAD terdiri dari 12 judul yaitu :
1.
Masyarakat Jahiliah
Masyarakat
Jahiliah Pada masa jahiliah, hampir semua masyarakat di seluruh negeri telah
jauh dari petunjuk Allah Swt. Mereka biasa berjudi, minum minuman keras, bahkan
menyekutukan Allah dengan berhala, bintang, dan api. Allah telah mengutus nabi
untuk menunjukkan jalan yang benar kepada mereka. Nabi Muhammad Saw, terpilih
sebagai nabi terakhir untuk kembali memberi petunjuk bagi seluruh umat manusia
di dunia.
2. Masa Kecil
Saat
kecil, Nabi Muhammad Saw. tinggal di perkampungan Bani Sa’ad, dalam asuhan
keluarga Halimah binti Abi Dzuaib. Perkampungan Bani Sa’ad memiliki udara yang
bersih dan wilayah yang berbukit-bukit sehingga fisik Muhammad kecil tumbuh
kuat dan sehat. Bani Sa’ad juga menggunakan bahasa arab yang fasih. Lingkungan
masa kecil Nabi turut mempersiapkan beliau untuk memimpin perubahan besar di
jazirah Arab.
3. Masa Remaja
Muhammad
muda menggembalakan domba saat remaja. Kebiasaan itu melatih kemandirian dalam
dirinya. Jiwa sosial Nabi juga terasah ketika terlibat Perang Fijar dan Hilfal
Fudhul. Selain itu, tanda-tanda kenabian telah terlihat oleh pendeta Buhaira
saat Muhammad muda bersama kafilah Abu Thalib memasuki Busra. Tanda-tanda itu
sesuai dengan tanda-tanda dalam kitab-kitab suci
4. Orang Terpercaya
Sebagai
wanita pilihan Allah Swt. untuk mendampingi Nabi Muhammad Saw., Khadijah binti
Khuwailid merupakan wanita yang Allah jaga garis keturunan dan akhlaknya.
Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah menjadi teladan umat Islam dalam
membina keluarga. Bersama Khadijah, Nabi Muhammad menjadi orang terpercaya di
tengah-tengah masyarakat Quraisy.
5. Generasi Islam Pertama
Setelah
turun wahyu pertama, Allah Swt menunda turunnya wahyu selama beberapa bulan.
Nabi Muhammad Saw. sempat merasa sedih dan gelisah. Penantian Rasulullah
tersebut usai dengan wahyu kedua yang memerintahkan Nabi Muhammad untuk mulai
berdakwah. Nabi Muhammad pun mulai berdakwah pada kerabat, tetangga, dan orang
terdekat. Selanjutnya Nabi Muhammad membina generasi Islam pertama di Darul
Arqam.
6. Dakwah Terbuka
Nabi
Muhammad Saw. mendapat perintah berdakwah secara terbuka. Rasulullah berdakwah
kepada seluruh penduduk Mekah dan keluarga besarnya. Dakwah terbuka itu tidak
mudah. Berbagai gangguan dan penyiksaan menimpa Nabi dan para sahabat. Bahkan,
kebutuhan sandang-pangan kaum muslim diboikot. Karena itulah, Rasulullah
memerintahkan beberapa sahabat berhijrah ke Habasyah dan mulai berdakwah di
luar Mekah.
7. Hijrah
Rasulullah meluaskan
dakwahnya ke luar Mekah. Ternyata penduduk Yatsrib (setelah peristiwa Hijrah,
Yatsrib kemudian disebut Madinah) menyambut baik dakwah Islam tersebut. Nabi
Muhammad meminta janji setia muslimin Yatsrib melalui Baiat Aqabah. Setelah
Bait Aqabah I dan II, Nabi Muhammad beserta para sahabat hijrah untuk membangun
Madinah berdasarkan tuntunan Islam.
8. Pembebasan Mekah
Disepakatinya
Perjanjian Hudaibiyah menciptakan perdamaian antara pihak Quraisy dan umat
Islam. Sayangnya, perjanjian itu dilanggar Quraisy yang membantu bani Bakar
menyerang bani Khuza’ah. Bani Khuza’ah melaporkan hal itu kepada Nabi Muhammad
Saw. Nabi Muhammad kemudian memimpin pasukan muslimin menuju Mekah untuk
menaklukkan Mekah secara damai.
9.
Wafatnya Rasulullah
Saat
haji wada, Allah menurunkan wahyu terakhir yang menyatakan ajaran Islam telah
sempurna. Sekembali dari haji wada, Nabi Muhammad sakit hingga akhirnya
menghembuskan napas terakhir. Wafatnya Nabi Muhammad meninggalkan duka mendalam
bagi para sahabat. Para sahabat kemudian bermusyawarah untuk memilih pengganti
beliau memimpin umat Islam.
10.
Keluarga Rasulullah
Nabi
Muhammad Saw. baru menikah lagi setelah 25 tahun hidup bersama Khadijah binti
Khuwailid. Sepeninggal Khadijah pun, Nabi menikah dengan beberapa wanita karena
berbagai alasan. Misalnya untuk perluasan dakwah Islam. Para istri dan
anak-cucu Nabi Muhammad memberikan contoh kepada umat Islam bagaimana
menyelesaikan masalah dalam kehidupan berkeluarga.
11.
Teladan Rasulullah
Meskipun
Allah Swt. memilihnya sebagai nabi terakhir yang menyempurnakan agama tauhid,
Nabi Muhammad Saw. tetap hidup sederhana dan rendah hati. Nabi Muhammad juga
dikenal dengan keberanian dan keteguhan hatinya saat menghadapi orang-orang
munafik dan musuh-musuh Islam. Nabi Muhammad juga dikenal dengan sifatnya yang
murah hati dan pemaaf kepada orang lain.
12.
Penerus Kepemimpinan Rasulullah
Abu Bakar ash-Shiddiq,
Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib secara bergantian
dipercaya umat Islam sebagai penerus kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. setelah
beliau wafat. Mereka memiliki sifat, kekuatan, dan keunikan yang berbeda, namun
Islam berhasil menyatukan hati mereka. Di bawah kepemimpinan mereka Islam
semakin berkembang luas.
Butuh informasi lebih lanjut?
Hubungi PUSTAKA LEBAH di : 0856 93495507 / 0813 82283114
atau pin bb : 51D40A88
Kunjungi : http://formasi-pustakalebah.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment